Tepat pada tanggal 30 Oktober 1961, Uni Soviet
(sekarang Rusia) merayakan keberhasilannya menciptakan Raja Diraja Bom,
yang bertipe Termonuklir. Disebut sebagai Raja Diraja Bom dikarenakan
daya ledaknya yang belum ada tandingannya hingga saat ini. Bom ini
termasuk bom hidrogen dengan kemampuannya yang sangat luar biasa.
Yang
aneh dari temuan ilmuwan Rusia ini adalah bahwa bom tersebut dibuat
hanya dua buah, satu yang sudah diledakkan yang artinya sudah tidak ada
lagi, dan satunya hanya diciptakan sebagai “duplikat” Bom Tsar,
dan disimpan sebagai memory saja. Bahkan Rusia tidak menunjukkan
indikasi sedang dan akan memproduksi bom Tsar ini dalam jumlah besar
sampai setakat ini, entah masa yang akan datang.
Disebabkan
publikasi yang kurang gencar dan temporer saja, tidak sehebat bom
nuklir buatan Amerika Serikat, yang sudah menggemparkan Perang Dunia II
dan digembar-gemporkan sebagai bom terhebat sepanjang sejarah pada
zamannya, saat meluluhlantakkan Nagasaki dan Hiroshima, Bom Tsar tidak menjadi berita populer di kalangan umum.
Penemu bom yaituTim perancang adalah tim fisikawan yang dipimpin oleh Julii Borisovich Khariton dan Andrei Sakharov, Victor Adamsky, Yuri Babayev, Yuri Smirnov, dan Yuri Trutnev
Bom
Tsar yang dibuat hanya dalam 15 minggu ini. sampai kini masih sebagai
bom terhebat sepanjang zaman. Untuk Bom Tsar seberat 27 ton, panjang 8
meter dan diameter 2 meter, dengan daya ledak sebesar 50 Megaton TNT,
menghasilkan identitas sebagai berikut :
-
Membentuk awan jamur setinggi 64 km
-
Dasar awan jamur selebar 40 km
-
Ledakannya sepuluh kali lipat dibandingkan dengan seluruh bom yang meledak di Perang Dunia II, termasuk nuklir Nagasaki dan Hiroshima, dan 30.000 kali lipat ledakan Hiroshima dan Nagasaki.
-
Ledakannya menyebabkan gangguan radio komunikasi selama beberapa jam
-
Kilau cahayanya sangat terang dan meskipun langit mendung, dapat terlihat hingga 1000 km
-
Selama ini tidak ada manusia yang mati karena bom Tsar ini
-
Jika bom tersebut diledakkan di dalam bumi, mampu menghasilkan gempa setara 7.1 skala richter.
-
Peledakan 10,5 km di atas permukaan tanah, jilatan apinya mampu mencapai bumi
-
Menyisakan sampah radioaktif yang kecil
-
Panas dari ledakan dapat menyebabkan luka bakar tingkat tiga dalam radius 100 km dari dari titik ledak
-
Menghasilkan efek Thermal Pulse sejarak 270 km dan lama ledakan sekitar 46 menit.Rencananya akan diledakkan 100 megaton, tetapi tidak dilaksanakan sebab mempertimbangkan akibatnya bagi atmosfir.
Dengan
kemampuan menciptakan dan kepemilikan bom hidrogen ini, kekuatan Rusia
mampu menghancurkan seluruh daratan Amerika Serikat, Benua Eropa, Asia,
Afrika dan seluruh negara di dunia ini. Setelah tanggal 1 Oktober 1961
tersebut, kedua pihak baik Amerika Serikat maupun Rusia tidak melakukan
uji coba bom lagi yang artinya Amerika Serikat belum mampu menciptakan
bom yang melebihi Bom Tsar Rusia ini.
Di bawah ini perbandingan kekuatan bom Rusia dan Amerika Serikat :
Kode Bom
|
Negara Pencipta
|
Berat Bom (ton)
|
Tinggi Jamur Awan panas (Km)
|
Dasar Bola Api bawah (km)
|
Daya Ledak (Megaton)
|
Tanggal Peledakan
|
Bom Tsar
|
Rusia
|
27
|
64
|
40
|
50
|
30 Oktober 1961
|
Bravo
|
Amerika Serikat
|
10
|
40
|
15
|
15
|
1 Maret 1954
|
Mike
|
Amerika Serikat
|
62
|
37
|
5,2
|
10,5-12
|
1 November 1952
|
Perbandingan ketiga bom dan 2 bom Nahasaki dan Hiroshima, terlihat dalam grafik berikut :
Perbandingannya dengan beberapa bom dan gunung
0 komentar:
Posting Komentar